Depok – Tidak ada yang menyangka bahwa seorang penjual sembako biasa dari kawasan Beji, Depok, bisa menjadi pembicaraan hangat di berbagai media sosial dan grup komunitas. Namanya Pak Rudi, dan kisahnya viral karena berhasil membalik nasib hanya dalam waktu semalam. Modal semangat dan keberanian, Pak Rudi kini dikenal sebagai agen sembako terbesar di kawasan tersebut. Kuncinya? Sebuah permainan digital bernama Sweet Bonanza yang menghadirkan keberuntungan tak terduga padanya.
Pak Rudi, 43 tahun, awalnya hanyalah pemilik toko kelontong kecil yang menjual kebutuhan pokok di gang sempit dekat area pasar. Ia telah menjalankan usaha tersebut selama 12 tahun, namun dalam tiga tahun terakhir, omzetnya terus menurun karena persaingan dari minimarket modern dan platform belanja daring.
“Waktu itu saya lagi iseng buka grup Facebook komunitas warga, banyak yang cerita tentang permainan bernama Sweet Bonanza. Awalnya saya pikir itu hanya hiburan biasa, tapi ternyata ada peluang di sana,” ujar Pak Rudi.
Pada suatu malam, tepatnya pukul 02:17 dini hari, Pak Rudi memutuskan untuk mencoba memainkan Sweet Bonanza lewat aplikasi yang direkomendasikan oleh seorang temannya. Hanya bermodalkan Rp50 ribu dari hasil penjualan harian tokonya, ia mengisi saldo akun dan mulai bermain.
Tak butuh waktu lama, hanya dalam 23 menit, sistem permainan tersebut memberikan kejutan besar. Pak Rudi berhasil mendapatkan kombinasi hadiah tertinggi yang nilainya fantastis: Rp897 juta.
“Awalnya saya kira cuma angka digital biasa, tapi saat saya cek saldo dan bisa langsung tarik dana, saya langsung gemetar,” katanya sambil tertawa. “Saya nggak tidur sampai pagi karena masih syok.”
Alih-alih membelanjakan uangnya untuk kemewahan, Pak Rudi justru menggunakan kemenangan tersebut untuk memperluas tokonya. Ia menyewa tiga ruko tambahan, merekrut enam karyawan, dan mulai menjadi agen distribusi sembako ke berbagai warung dan pengecer di Depok.
Tak hanya itu, ia juga menjalin kerja sama dengan petani lokal dan produsen rumah tangga untuk memotong jalur distribusi dan menekan harga bahan pokok agar lebih terjangkau bagi konsumennya.
“Saya percaya kalau rezeki itu harus dibagikan. Jadi saya juga bantu warung-warung kecil supaya bisa belanja barang dengan harga lebih murah,” ujar Pak Rudi.
Kisahnya menyebar cepat. Banyak yang tak percaya bahwa seorang penjual sembako biasa bisa meraup hampir satu miliar rupiah hanya dalam satu malam. Beberapa warganet menyebutnya "Raja Sembako Depok" karena dalam waktu 3 bulan saja, ia berhasil mengembangkan usaha yang sebelumnya nyaris bangkrut menjadi jaringan distribusi besar dengan sistem pembelian grosir dan layanan antar.
Di TikTok, video testimoni Pak Rudi yang membagikan kisahnya ditonton lebih dari 1,2 juta kali. Banyak yang mengomentari betapa inspiratif langkahnya dalam mengelola rezeki tak terduga tersebut.
Pak Rudi mengaku bahwa momen kemenangan itu terjadi antara pukul 02:00 hingga 03:00 dini hari. Ia percaya ada jam-jam tertentu yang lebih “berpeluang” memberikan hasil maksimal. Beberapa komunitas online bahkan mulai mendiskusikan waktu tersebut sebagai “jam hoki.”
Meski begitu, Pak Rudi tidak menyarankan orang untuk mengejar keberuntungan secara membabi buta. “Kalau main, jangan sampai ngutang. Anggap saja hiburan, tapi kalau dapat rezeki seperti saya, itu bonus dari Tuhan. Yang penting jangan serakah dan pandai kelola uang,” pesannya.
Kisah Pak Rudi adalah bukti bahwa keberuntungan bisa datang kapan saja, bahkan dari hal yang awalnya hanya dianggap sebagai hiburan ringan. Namun yang lebih penting adalah bagaimana seseorang mengelola hasilnya. Dari seorang penjual sembako sederhana menjadi agen distribusi terbesar di Depok, Pak Rudi menjadi simbol semangat, keberanian, dan kecerdasan dalam mengambil keputusan hidup.
Siapa sangka, pukul dua pagi bisa mengubah segalanya?